Sabtu, 02 Februari 2019

Mekanisme reaksi Substitusi nukleofilik SN2

 
         

 

Reaksi Substitusi merupakan suatu reaksi penggantian atom atau gugus atom suatu senyawa dengan atom atau gugus atom dari senyawa yang lain.

Reaksi substitusi terjadi apabila sebuah atom atau gugus yang berasal dari pereaksi menggantikan sebuah atom atau gugus dari molekul yang bereaksi. Reaksi substitusi dapat terjadi pada atom karbon jenuh atau tak jenuh.


 
Pada reaksi substitusi ada yang namanya reaksi substitusi nukleofilik dan ada pula reaksi substitusi elektrofilik. pada kali ini kita akan membahas tentang reaksi substitusi nukleofilik. Nukleofilik memiliki kesamaan dengan basa. Pada suatu keadaan, semua basa dapat bertidak sebagai nukleofil, dan semua nukleofil dapat bertindak sebagai basa. Bicara soal basa pasti ada yang namanya basa kuat dan ada pula basa lemah. Biasanya basa yang kuat seperti OH- merupakan nukleofil yang lebih baik dibandingkan dengan Br- dan H2O yang bersifat basa lemah. Pada reaksi substitusi nukleofilik atom/ gugus yang diganti mempunyai elektronegativitas lebih besar dari atom C, dan atom/gugus pengganti adalah suatu nukleofil, baik nukleofil netral atau nukleofil yang bermuatan negatif.

  
  Mekanisme Reaksi SN2

Sebagai mana kita ketahui bahwa mekanisme menjelaskan tentang bagaimana suatu reaksi bisa terjadi. Pada reaksi  SN2 agar bereaksi yang utama sekali molekul-molekul harus saling bertabrakan dan mengandung energi potensial agar terjadi pematahan ikatan. Dalam reaksi SN2 antara bromo etana dan ion hidroksida, oksigen dari ion hidroksida menyerang bagian belakang karbon ujung dan menggantikan ion bromida. 

PERMASALAHAN :
  1. Tolong jelaskan ciri-ciri reaksi substitusi nukleofilik  SN2 ...
  2.  Kenapa basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik sedangkan basa kuat tidak?
  3. Jika basa sama halnya dengan nukleofil apakah semua basa yang baik adalah nukleofil yang baik? Jika iya berikan alasan dan jika tidak berikan juga alasannya...


3 komentar:

  1. Saya ulin ayu wulandari (A1C117024) akan menjawab pertanyaan no 1.
    Adapun ciri reaksi substitusi nukleofilik sn2 diantaranya :
    1. Reaksi berlangsung dalam satu tahan atau serentak
    2. Hanya terjadi pada alkil primer dan sekunder
    3. nukleofil dan substrat terlibat dalam langkah penentu kecepatan reaksi, maka kecepatan reaksi tergantung pada konsentrasi kedua spesies tersebut.
    4.Reaksi terjadi dengan pembalikan (inversi) konfigurasi.

    BalasHapus
  2. Saya M.Raidil
    Nim A1C117006
    Akan mencoba menjawab permasalahan no.2
    Menurut saya basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya rendah dan menyebabkan mudah di gantikan oleh gugus lain. Sedangkan basa kuat di katakan gugus pergi yang buruk karena memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkannya sulit untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk.

    BalasHapus
  3. Saya infirna fii dinillah (A1C117008)
    Saya akan berusaha menjawab permasalahan ke 3, menurut sumber yang saya baca, benar semua nukleofil adalah basa dan semua basa adalah nukleofil. Namun, untuk nukleofil yang baik adalah basa yang memiliki sifat kuat atau basa kuat. Jadi, nukleofil baik adalah nukleofil yang berupa basa kuat.

    BalasHapus

Jawaban UAS Kimia Organik II

Untuk soal no 1 Untuk soal no 2