Senyawa Poliena adalah salah satu senyawa organik tak jenuh yang didalamnya terdapat tiga ikatan karbon baik ganda maupun tunggal. ikatan karbon yang terdapat didalam senyawa poliena ini saling berhubungan yang dikenal dengan nama "konjugasi", nah dari hasil konjugasi inilah dapat menciptakan sifat-sifat tertentu.
Poliena banyak digunakan sebagai antibiotik dalam kehidupan kita misalnya : amfoterisin B, nistatin, kandisin, pimarin, metil partrikin, dan trikomisin.
Jika kita mengamati tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita, memiliki warna yang beraneka ragam.
Hal ini terjadi karena adanya sebuah penyerapan oleh alkena, penyerapan nya ini terjadi pada daerah ultraviolet suatu spektrum akan tetapi dikarenakan poliena ini banyak ikatan rangkap terkonjugasi sehingga poliena dan alkena ini berada pada suatu spektrum yang terlihat, maka hal ini lah yang sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari seperti warna orange pada wortel, warna merah pada tomat dan lain-lain.
Dibawah ini merupakan senyawa-senyawa poliena yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari.
1. Amphotericin B
Senyawa ini berperan sebagai obat anti jamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur berat dan leismaniasis. Amfoterisin B efektif untuk mengobati infeksi jamur seperti aspergilosis, blastomikosis, kandidiasis, koksidioidomikosis, dan kriptokokosis.
2. Leukotriene
Senyawa ini berperan didalam tubuh manusia sebagai pengatur respon imun, tubuh kita sangat membutuhkan leukotrine ini.
3. Retina
Senyawa ini digunakan sebagai penglihatan baik manusia maupun hewan. Peran retina ini sangat penting didalam indera penglihatan kita.
4. Beta-karoten
ini merupakan yang paling dapat kita lihat dalam kehidupan kita. Beta karoten ini adalah sebuah pigmen atau zat warna yang melimpah didalam tanaman dan buah-buahan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti gambar yang sudah saya contohkan diatas.
5. Polyacetylenes
merupakan suatu senyawa yang memiliki sifat unik yaitu dapat menunjukkan sifat logam pada suatu oksidasi.
Permasalahan :
- Dari penjelasan yang telah dijelaskan mengenai poliena dan zat warna dapat kita ketahui bahwa poliena dan zat warna ini memiliki kegunaan yang sangat berperan dalam kehidupan kita, lalu apakah peran dari senyawa poliena dan zat warna ini dapat digantikan dengan senyawa yang lain?
- Bagaimanakah cara kita dapat menentukan suatu senyawa poliena berdasarkan strukturnya ?
- Telah dijelaskan diatas bahwa senyawa poliena memiliki fungsi yang penting. Bisakah anda memberikan senyawa poliena yang lain yang memiliki fungsi tidak kalah penting selain senyawa yang sudah saya sebutkan diatas?