Rabu, 25 September 2019

Senyawa Poliena & Zat Warna

Senyawa Poliena & Zat Warna

Senyawa Poliena adalah salah satu senyawa organik tak jenuh yang didalamnya terdapat tiga ikatan karbon baik ganda maupun tunggal. ikatan karbon yang terdapat didalam senyawa poliena ini saling berhubungan yang dikenal dengan nama "konjugasi", nah dari hasil konjugasi inilah dapat menciptakan sifat-sifat tertentu. 
Poliena banyak digunakan sebagai antibiotik dalam kehidupan kita misalnya : amfoterisin B, nistatin, kandisin, pimarin, metil partrikin, dan trikomisin. 

Jika kita mengamati tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita, memiliki warna yang beraneka ragam.  
Gambar diatas merupakan peran dari poliena yang memberikan warna pada tomat. Warna yang dihasilkan oleh poliena ini adalah warna merah. Poliena ada juga yang memiliki warna cerah. bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Hal ini terjadi karena adanya sebuah penyerapan oleh alkena, penyerapan nya ini terjadi pada daerah ultraviolet suatu spektrum akan tetapi dikarenakan poliena ini banyak ikatan rangkap terkonjugasi sehingga poliena dan alkena ini berada pada suatu spektrum yang terlihat, maka hal ini lah yang sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari seperti warna orange pada wortel, warna merah pada tomat dan lain-lain. 

Dibawah ini merupakan senyawa-senyawa poliena yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari.
1. Amphotericin B

Senyawa ini berperan sebagai obat anti jamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur berat dan leismaniasis. Amfoterisin B efektif untuk mengobati infeksi jamur seperti aspergilosis, blastomikosis, kandidiasis, koksidioidomikosis, dan kriptokokosis. 

2.  Leukotriene
Senyawa ini berperan didalam tubuh manusia sebagai pengatur respon imun, tubuh kita sangat membutuhkan leukotrine ini.

3. Retina
Senyawa ini digunakan sebagai penglihatan baik manusia maupun hewan. Peran retina ini sangat penting didalam indera penglihatan kita.

4. Beta-karoten
ini merupakan yang paling dapat kita lihat dalam kehidupan kita. Beta karoten ini adalah sebuah pigmen atau zat warna yang melimpah didalam tanaman dan buah-buahan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti gambar yang sudah saya contohkan diatas.

5. Polyacetylenes
merupakan suatu senyawa yang memiliki sifat unik yaitu dapat menunjukkan sifat logam pada suatu oksidasi.

Permasalahan :
  1. Dari penjelasan yang telah dijelaskan mengenai poliena dan zat warna dapat kita ketahui bahwa poliena dan zat warna ini memiliki kegunaan yang sangat berperan dalam kehidupan kita, lalu apakah peran dari senyawa poliena dan zat warna ini dapat digantikan dengan senyawa yang lain?
  2. Bagaimanakah cara kita dapat menentukan suatu senyawa poliena berdasarkan strukturnya ?
  3. Telah dijelaskan diatas bahwa senyawa poliena memiliki fungsi yang penting. Bisakah anda memberikan senyawa poliena yang lain yang memiliki fungsi tidak kalah penting selain senyawa yang sudah saya sebutkan diatas?


Jumat, 20 September 2019

Polisiklik dan Reaksi Perisiklik

POLISIKLIK
Pada kali ini saya akan membahas tentang polisiklik dan reaksi perisiklik. Pada blog sebelumnya kita telah membahas mengenai senyawa heterosiklik.
"Polisiklik" dari nama nya saja kita sudah dapat mengartikan bahwa ada kata "poli" dan "siklik".  Poli yang berarti banyak dan siklik yang berarti cincin. Jadi polisiklik adalah suatu senyawa yang memiliki banyak cincin atau memiliki cincin yang lebih dari satu.


Bisa diperhatikan bahwa cincinnya lebih dari satu kan? Gambar diatas merupakan contoh senyawa-senyawa polisiklik teman-teman...
Oke..jadi sudah tahu kan apa itu senyawa polisiklik.

 Pada gambar diatas terlihat bahwa cincin benzena menyatu untuk membentuk senyawa aromatik polisiklik yang lebih besar. Tidak seperti benzena, semua panjang ikatan C-C dalam cincin aromatik yang menyatu ini tidak sama, dan ada beberapa lokalisasi elektron pi.
Enam cincin benzen dalam corone yang terdapat pada gambar contoh diatas menyatu dalam cincin planar sedangkan enam cincin dalam heksahelicene tidak bergabung dalam cincin yang lebih besar, tetapi menganggap belokan heliks.
Hidrokarbon aromatik polisiklik seperti contoh diatas ada naftalen, antrasena dan fenantrena sebagian besar turunannya berbentuk zat padat. Naftalena digunakan sebagai pengusir ngengat, serta turunannya digunakan dalam bahan bakar motor dan pelumas. Selain itu aromatik polisiklik digunakan secara luas sebagai zat antara pada sintesis organik, misalnya dalam pembuatan zat warna.

Bagaimana dengan kereaktifan senyawa polisiklik?
Senyawa polisiklik ini lebih reaktif terhadap serangan oksidasi, reduksi, dan substitusi dibandingkan senyawa benzena. Kereaktifan nya ini dikarenakan kemampuan bereaksi dari suatu cincin, sementara cincin yang lainnya masih dipertahankan.


                                                REAKSI PERISIKLIK
Perisiklik berasal dari kata "peri" yang artinya disekitar dan siklik artinya cincin. Sehingga perisiklik dapat diartikan sebagai suatu reaksi yang terjadi disekitar cincin benzen. Reaksi poliena terkonjugasi disebut reaksi perisiklik. Reaksi perisiklik berlangsung dalam satu tahap yang dikatalis oleh cahaya (terimbas cahaya) atau yang dipercepat dengan adanya kalor (terimbas kalor). dibawah ini terdapat tiga tipe utama reaksi perisiklik yaitu :

1. Reaksi Sikloadisi
merupakan reaksi antara dua molekul membentuk sebuah cincin. Dalam reaksi ini dua ikatan pi diubah menjadi dua ikatan sigma. Terdapat dua tipe reaksi sikloadisi yaitu :
  • Sikloadisi [2+2]


Sikloadisi etilena atau dua alkena apa saja akan membentuk cincin anggota empat yang disebut dengan Sikloadisi [2+2].
  • Sikloadisi [4+2]
Reaksi 4+2 ini disebut juga reaksi Dies-Alder yang mana menjelaskan pembentukan cincin anggota enam dari diena terkonjugasi dengan suatu alkena.
Beberapa contoh sikloadisi [4+2]

 Permasalahan :
1. Senyawa polisiklik ini terdiri atas 2 atau lebih cincin. Cincin yang terbentuk ini seperti benzena. Tapi mengapa senyawa polisiklik ini lebih reaktif dibandingkan benzena
2.  Senyawa organik polisiklik sangat banyak dalam kehidupan kita salah satunya adalah naftalen, bisakah anda memberikan alasan apa saja sifat dari naftalen ini sehingga ia sangat berguna dalam kehidupan kita khususnya dalam mengusir serangga
3. Bagaimana pendapat anda jika dalam proses terjadinya reaksi perisiklik tidak ada cahaya atau kalor yang berperan didalamnya?

Minggu, 08 September 2019

Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik


Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai persenyawaan kimia organik heterosiklik.
Senyawa organik heterosiklik atau heterolingkar merupakan sebuah senyawa yang didalamnya mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain karbon, seperti belerang, oksigen ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin tersebut.

 Sifat kimia dari senyawa heterosiklik yaitu :
  • Pada senyawa heterosiklik lingkar lima terdapat senyawa puran menunjukkan sifat basa yang amat lemah
  • Senyawa piridin berbentuk cairan tidak berwarna yang berbau aroma khas seperti ikan
  • Kebanyakan alkaloid bersifat basa 
  • Alkaloid adalah racun, senyawa tersebut lazim mengandung nitrogen dalam cincin heterosiklik.

Senyawa heterosiklik yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah senyawa heterosiklik yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa organik heterosiklik sangat penting didalam kehidupan kita sehari-hari. Apa saja yang termasuk senyawa heterosiklik yang berperan penting dalam kehidupan kita? simak penjelasannya dibawah ini :

1. Piridin
 Piridin merupakan senyawa heterosiklik dengan cincin aromatik sederhana. Rumus kimianya C5H5N. Struktur piridin mirip dengan benzen, sebuah gugus CH didalam cincin aromatis yang terdiri dari enam atom diganti dengan nitrogen.
 manfaat piridin adalah :
  • Senyawa yang dipakai sebagai sebagai bahan pemula di agrokimia dan farmasi
  • Sebagai bahan pelarut dan reagen yang penting
2. Kafein
 Kafein merupakan senyawa yang berbentuk kristal dan berasa pahit. Kita sering menjumpai kafein dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam  bahan pangan seperti biji kopi, daun teh, biji kelapa, buah kola dan lain-lain. Kafein dengan rumus kimia C8H10N4O
Teh merupakan salah satu sumber kafein yang lain dan mengandung setengah dari kafein yang dikandung oleh kopi. Terdapat jenis teh yang mengandung kafein lebih banyak yaitu teh hitam.
Kafein juga merupakan bahan yang dipakai untuk ramuan minuman non alkohol seperto cola, yang semula dibuat dari kacang kola.

3. Porfirin 
 porfirin merupakan senyawa siklik yang yang terbentuk dari 4 cincin pirol yang terbuat dari 4 karbon dan 1 nitrogen. Molekul ini dihubungkan dengan serangkaian ikatan tunggal dan rangkap yang membentuk molekul menjadi sebuah cincin besar. 

 Porifin ini banyak digunakan dalam menegakkan diagnosis porfiria dengan menggunakan spektrofotometer kemudian sifat dari porfirin ini juga dimanfaatkan untuk fototerapi kanker.

Permasalahan :
1. Senyawa heterosiklik memiliki kegunaan yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apakah peran senyawa heterosiklik ini dapat digantikan dengan senyawa lain?
2. Bagaimana cara kita membedakan senyawa heterosiklik aromatik dan heterosiklik non aromatik?
3. Mengapa senyawa puran yang terdapat dalam senyawa heterosiklik lingkar lima menunjukkan sifat basa yg sangat lemah?

Jawaban UAS Kimia Organik II

Untuk soal no 1 Untuk soal no 2